Goyang Lidah dengan Kuliner Khas Malang
Malang terkenal dengan wisata kulinernya. Rumah makan atau restoran dengan menu yang beragam di sana dapat menjadi agenda wisata kuliner Anda. Dari ketan hingga es krim, semuanya maknyus!
Selain agrowisata, Malang juga memiliki kuliner yang beragam. Wisata kuliner di kota ini akan membuat Anda lebih cinta dengan Malang. Dijamin, Anda akan ketagihan saat mencoba beragam makanannya.
Disusun detikTravel, Kamis (25/10/2012), inilah 5 wisata kuliner yang wajib Anda cicipi saat traveling ke Malang:
1. Sop kambing di RM Cairo
RM Cairo telah menjadi tempat santap kuliner sejak tahun 1953. Rumah makan di Jl Kapten Tenden no 1 Malang ini memiliki menu andalan seperti nasi kebuli, Nasi Goreng Cairo dan sop kambing. Rumah makan ini buka dari setiap hari dari pukul 08.00-22.00 WIB, kecuali hari Jumat yang bukanya setelah ibadah Salat Jumat.
"Yang paling khas di sini adalah Nasi Goreng Kairo. Bumbunya beda dari nasi goreng biasa dan warnanya kuning terus pakai daging kambing. Seporsinya Rp 20 ribu," kata pengelola RM Cairo, Yahya kepada detikTravel, Kamis (25/10/2012).
Memang, sajian makanan dari bahan dasar daging kambing adalah menu yang ditawarkan RM Cairo. Ada sate kambing, gule, kambing goreng, nasi kebuli, krengsengan, susu kambing, dan masih banyak lagi. Selain Nasi Goreng Kairo, jangan lupa mencoba sop kambingnya.
"Sop kambing di sini kuahnya dapat menghilangkan flu, demam, dan darah rendah. Harganya Rp 23 ribu, kalau tambah nasi putih Rp 4.000," tambah Yahya menjelaskan.
2. Pecel Kawi
Ingin sarapan dengan menu khas Malang? Datanglah ke pecel kawi di Jl Kawi Atas no 43b/46, Malang. Rumah makan ini buka setiap hari mulai pukul 05.30-21.00 WIB. Siap-siap dengan sarapan berupa nasi pecel di sini!
Nasi pecel di sini adalah nasi putih yang hangat, disajikan dengan daun kemangi, timun iris, dan peyek teri yang gurih. Pengunjung dapat menambahkan dengan lauk seperti telur ceplok, babat, ati ayam, dan lain-lain. Harganya cukup merogoh kocek tak lebih dari Rp 15 ribu saja, sudah termasuk es teh manis. Rumah makan ini sudah ada sejak tahun 1975. Rasakan sendiri rasa pecelnya yang menggoyang lidah!
3. Bebek goreng di Sekol Duck
Bagi penggemar kuliner bebek, Sekol Duck di Jl Letjen Soetoyo, no 37, Malang, wajib untuk dikunjungi. Di sinilah sajian bebek goreng dengan rasa yang tak terlalu asin dan manis dapat Anda nikmati. Harganya sekitar Rp 13 ribu saja per porsinya. Nyamm!
Daging bebeknya empuk dan mudah dipisahkan dari tulangnya. Uniknya, jika dagingnya keras dan bau amis, Anda tidak perlu membayar. Proses pemasakan bebek di sini masih menggunakan cara manual, bahkan mencabut bulunya pun dengan menggunakan tangan. Tak hanya itu, bebek yang digoreng adalah bebek betina yang usianya sudah tua. Sebabnya, dagingnya tebal!
4. Soto Sempu di Jl Sempu
Soto ini dapat disebut sebagai khasnya soto Malang. Anda dapat mencoba soto ini di Jl Sempu, Malang. Soto ini berbeda dengan soto-soto lainnya yang biasa yang Anda temui. Wow!
Ciri khas soto ini terletak pada koyah, semacam bubuk untuk campuran. Jika soto Lamongan menggunakan koyah dari kerupuk udang yang dihaluskan, maka kayah dari soto Sempu adalah koyah kelapa. Hal inilah yang membuat soto ini berwarna keruh kuahnya tetapi memiliki rasa yang gurih. Penasaran? Silakan membawa uang sebesar Rp 8.000 untuk mencobanya.
5. Toko Oen
Kalau ini adalah 'Ragusa' dari Malang. Toko Oen memiliki bentuk bangunan ala jaman kolonial, pintu dan jendela besarnya akan menyambut Anda. Rasanya seolah kembali ke zaman dulu saja! Anda bisa membuktikan sendiri ke Jl Jendral Basuki Rahmat no 5, Malang.
Menu spesial di rumah makan ini adalah es krim. Uniknya, es krim yang dibuat dengan cara manual dan tanpa pengawet. Harganya cukup Rp 13 ribu per scoop, kecuali es krim durian yang harganya Rp 20 ribu per scoop. Masih lapar? Cobalah Oxtongue Steak atau steak lidah yang menjadi menu favorit traveler di sini. dari tahun 1930, steak lidah tersebut masih terjaga keaslian rasanya. Maknyus!
Itulah 5 tempat untuk menggoyang lidah Anda di Malang. Siapkan kocek yang lebih banyak, sebab siapa tahu Anda akan minta nambah!
Selain agrowisata, Malang juga memiliki kuliner yang beragam. Wisata kuliner di kota ini akan membuat Anda lebih cinta dengan Malang. Dijamin, Anda akan ketagihan saat mencoba beragam makanannya.
Disusun detikTravel, Kamis (25/10/2012), inilah 5 wisata kuliner yang wajib Anda cicipi saat traveling ke Malang:
1. Sop kambing di RM Cairo
RM Cairo telah menjadi tempat santap kuliner sejak tahun 1953. Rumah makan di Jl Kapten Tenden no 1 Malang ini memiliki menu andalan seperti nasi kebuli, Nasi Goreng Cairo dan sop kambing. Rumah makan ini buka dari setiap hari dari pukul 08.00-22.00 WIB, kecuali hari Jumat yang bukanya setelah ibadah Salat Jumat.
"Yang paling khas di sini adalah Nasi Goreng Kairo. Bumbunya beda dari nasi goreng biasa dan warnanya kuning terus pakai daging kambing. Seporsinya Rp 20 ribu," kata pengelola RM Cairo, Yahya kepada detikTravel, Kamis (25/10/2012).
Memang, sajian makanan dari bahan dasar daging kambing adalah menu yang ditawarkan RM Cairo. Ada sate kambing, gule, kambing goreng, nasi kebuli, krengsengan, susu kambing, dan masih banyak lagi. Selain Nasi Goreng Kairo, jangan lupa mencoba sop kambingnya.
"Sop kambing di sini kuahnya dapat menghilangkan flu, demam, dan darah rendah. Harganya Rp 23 ribu, kalau tambah nasi putih Rp 4.000," tambah Yahya menjelaskan.
2. Pecel Kawi
Ingin sarapan dengan menu khas Malang? Datanglah ke pecel kawi di Jl Kawi Atas no 43b/46, Malang. Rumah makan ini buka setiap hari mulai pukul 05.30-21.00 WIB. Siap-siap dengan sarapan berupa nasi pecel di sini!
Nasi pecel di sini adalah nasi putih yang hangat, disajikan dengan daun kemangi, timun iris, dan peyek teri yang gurih. Pengunjung dapat menambahkan dengan lauk seperti telur ceplok, babat, ati ayam, dan lain-lain. Harganya cukup merogoh kocek tak lebih dari Rp 15 ribu saja, sudah termasuk es teh manis. Rumah makan ini sudah ada sejak tahun 1975. Rasakan sendiri rasa pecelnya yang menggoyang lidah!
3. Bebek goreng di Sekol Duck
Bagi penggemar kuliner bebek, Sekol Duck di Jl Letjen Soetoyo, no 37, Malang, wajib untuk dikunjungi. Di sinilah sajian bebek goreng dengan rasa yang tak terlalu asin dan manis dapat Anda nikmati. Harganya sekitar Rp 13 ribu saja per porsinya. Nyamm!
Daging bebeknya empuk dan mudah dipisahkan dari tulangnya. Uniknya, jika dagingnya keras dan bau amis, Anda tidak perlu membayar. Proses pemasakan bebek di sini masih menggunakan cara manual, bahkan mencabut bulunya pun dengan menggunakan tangan. Tak hanya itu, bebek yang digoreng adalah bebek betina yang usianya sudah tua. Sebabnya, dagingnya tebal!
4. Soto Sempu di Jl Sempu
Soto ini dapat disebut sebagai khasnya soto Malang. Anda dapat mencoba soto ini di Jl Sempu, Malang. Soto ini berbeda dengan soto-soto lainnya yang biasa yang Anda temui. Wow!
Ciri khas soto ini terletak pada koyah, semacam bubuk untuk campuran. Jika soto Lamongan menggunakan koyah dari kerupuk udang yang dihaluskan, maka kayah dari soto Sempu adalah koyah kelapa. Hal inilah yang membuat soto ini berwarna keruh kuahnya tetapi memiliki rasa yang gurih. Penasaran? Silakan membawa uang sebesar Rp 8.000 untuk mencobanya.
5. Toko Oen
Kalau ini adalah 'Ragusa' dari Malang. Toko Oen memiliki bentuk bangunan ala jaman kolonial, pintu dan jendela besarnya akan menyambut Anda. Rasanya seolah kembali ke zaman dulu saja! Anda bisa membuktikan sendiri ke Jl Jendral Basuki Rahmat no 5, Malang.
Menu spesial di rumah makan ini adalah es krim. Uniknya, es krim yang dibuat dengan cara manual dan tanpa pengawet. Harganya cukup Rp 13 ribu per scoop, kecuali es krim durian yang harganya Rp 20 ribu per scoop. Masih lapar? Cobalah Oxtongue Steak atau steak lidah yang menjadi menu favorit traveler di sini. dari tahun 1930, steak lidah tersebut masih terjaga keaslian rasanya. Maknyus!
Itulah 5 tempat untuk menggoyang lidah Anda di Malang. Siapkan kocek yang lebih banyak, sebab siapa tahu Anda akan minta nambah!
1 komentar untuk "Goyang Lidah dengan Kuliner Khas Malang"
Bila Ada Pertanyaan/Saran Opini Silakan Dilayangkan Di kotak Komentar/Buku Tamu
Dan Dimohon Para Visitor Menggunakan Bahasa Yang Sopan
Bila Tidak Menggunakan Bahasa Yang Sopan Komentar Anda Akan Kami Hapus
Mohon Maaf Bila Ingin Menyalin Artikel ini Harap Mencantumkan Sumbernya
When the Any Questions / Suggestions Please posted in Opinion Comment box / Guest Book
Please Use The Visitor and The Polite Language
When Not Using Polite Language That We Will Delete Your Comment
Sorry if this article Want to Copy Please Include the SourceSorry If you want to copy this article if Please Include the Source