Harus Rajin Olahraga

Akhir-akhir ini saya memang jarang sekali melakukan kegiatan olah tubuh, jujur saja saya memang sangat sibuk dengan beberapa kegiatan, mengurus ini dan mengurus itu sampai terlupakan bahwa olahraga itu lebih penting dalam sebuah kehidupan, tentunya untuk menetralisir sebuah aliran pernapasan dalam tubuh kita. Coba bayangkan apa yang akan terjadi jika kita tidak pernah berolahraga? #emmmm… *sambil  ngebayangin*

Dulu saya sangat rajin berolahraga kira-kira 1-2 tahun yang lalu, tidak pernah putus dari yang namanya air keringat, Biasanya pada hari minggu pagi  jika tidak ada agenda bermain Basket bersama teman-teman rumah, saya rajin sekali mengikuti kegiatan lari-lari kecil dari rumah saya yang bertempat tinggal di perumahan Bekasi Jaya Indah sampai ke lapangan serbaguna Persikasi yang letaknya tepat di depan Rumah Sakit Bela (ibu dan anak) dan di samping Borobudur dekat terminal Bekasi. Sampai disana dengan pede nya saya langsung ikutan nimbrung untuk melakukan kegiatan senam massal.  Sore harinya di lanjut dengan bermain Basket atau bermain putsal.

Sewaktu jamannya SMP seminggu sekali saya selalu berenang bersama seorang teman, pergi naik angkutan kota bekasi K-o4B (Koasi) menuju perumahan Kartini, disanalah sejarah awal mulanya saya bisa berenang dan mulai menyukai olahraga renang. Dulu tempat renang masih sedikit tidak berhamburan seperti sekarang, jadi kalo mau berenang suka sepi gada yang bisa dan enak di lihat… Hehehehe

Sewaktu saya masih kecil saya sering sekali diajak untuk lari pagi oleh Ayah saya, namun capeknya bukan main! jelas capek, mana ada olahraga yang bikin badan gak capek? olahraga tidur?

Tulisan diatas ini merupakan kisah ketika saya rajin berolahraga, dimana olahraga itu menjadi sebuah hobby yang tidak pernah tertinggal bagi saya. Nah bagaimana dengan sekarang? saya yang sudah jarang berolahraga harus kembali berolahraga?

Sekitar seminggu yang lalu saya diajak untuk ikutan bermain Basket di salah satu sebuah sekolahan swasta PGRI yang letaknya di perumahan Duren Jaya. Kebetulan pelatih dari kegiatan Ekstrakurikuler tersebut adalah salah seorang teman saya. Tentunya kedatangan saya kesana bukan hanya sekedar bermain, tapi menjadi lawan bagi murid-murid di sekolahan tersebut, tujuannya untuk mengukur sejauh mana potensi  mereka dalam bermain basket! Ternyata hanya saya yang kalah, baru bermain selama 5 menit, napas saya sudah berantakan dan langsung memilih untuk meminta ganti dengan teman saya. Kejadian ini sama persisnya ketika saya bermain putsal baru-baru ini! Teman saya berkata

“Jarang olahraga sih loe!!!”.

Mungkin bisa juga di katakan seperti itu, saya pikir karena memang faktor usia yang semakin bertambah… hihihi bisa aja ya ngelesnya masa iya karena usia? liat noh pemain bola di Eropa sanah usianya jauh lebih tua dari saya masih kuat buat berlari-lari kesana kemari demi sebuah Bola selama 90 menit lamanya.

Hari selasa sore ini pun demikian, saya diajak oleh teman-teman untuk berenang, intinya sama saja seperti olahraga yang lainnya, napas rasanya seperti main kejar-kejaran ketika saya harus berenang dengan posisi kepala berada di dalam air tidak boleh nongol ke atas, dari ujung garis 2 Meter sampai ke garis perbatasan 1 meter jaraknya yang harus saya tempuh itu adalah sekitar 15 meter panjangnya! Bayangkan apakah anda semua berhasil jika harus berenang yang posisinya kepala harus didalam air dengan jarak tempuh 15 Meter… Dari apa yang saya lakukan ini ternyata sukses besar! tetapi dampaknya adalah saya langsung lemas tak berdaya.

Beginilah pengalaman saya yang sudah lama tidak pernah berolahraga tiba-tiba harus mengikuti olahraga. Saya memang perokok mungkin wajar saja jika napas saya sering tersengal-sengal, tetapi teman saya yang merokok memiliki stamina yang lebih kuat dari saya! Bisa saja stamina orang yang merokok itu lebih kuat di bandingkan dengan yang tidak merokok kemungkinan besar orang tersebut rajin berolahraga.

merokoklah terlebih dahulu dan buktikan apa yang terjadi?

Tagline diatas sangatlah salah dan memiliki banyak keuntungan! Keuntungan  bagi orang yang terjadi pada perokok keras adalah memiliki badan yang tidak pernah tua, keren kan? coba di pikirkan siapa sih yang gak kepingin melihat rambutnya sendiri tumbuh menjadi putih? kalo ada yang ingin memiliki keuntungan itu, berarti dialah orang yang sangat bodoh dan tulul. Maksud perokok keras disini adalah orang yang sebelum dan sesudah olahraga selalu merokok, sudah capek setelah olahraga kemudian merokok maka niscaya mungkin saja anda tidak akan melihat rambut anda tumbuh menjadi putih!

Jika anda seorang perokok, maka cobalah untuk memperbanyak kegiatan olahraga, gunanya untuk menyeimbangkan peredaran nafas dalam tubuh kita juga, seminimal mungkin lakukan kegiatan sit-up minimal  sebanyak 10 kali ketika kita baru terbangun dari tidur. Semoga berhasil… Cemungudh eaaa!!!

“Berolahragalah yang rajin dan buktikan apa yang terjadi!”