Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Dukung kami

Musyawarah sebagai budaya bangsa Indonesia

Jika kita melihat di masa lalu, nenek moyang bangsa Indonesia memiliki warisan yang sangat berharga. Warisan tersebut adalah budaya musyawarah. Budaya Indonesia ini harus tetap dilaksanakan dan dikembangkan oleh masyarakat kita dewasa ini. Apalagi ditunjang dengan berkembangnya teknologi informasi yang dapat menjadi salah satu sarana dalam mengembangkan musyawarah. Dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kepentingan bersama, musyawarah tentu lebih cocok daripada tindakan lainnya. Dalam musyawarah, semua orang memiliki hak dan kewajiban yang sama, tidak dibedakan berdasarkan jabatan atau apapun. Setiap orang dalam musyawarah harus saling menghargai dan menghormati pendapat orang lain untuk mencapai kesepakatan.foto musyawarah sebagai budaya indonesia
Pelaksanaan musyawarah memiliki tujuan untuk mendapatkan kesepakatan bersama sehingga semua hasil keputusan dapat diterima dan dijalankan dengan iklhlas lagi baik yang diiringi dengan rasa tanggung jawab di dalamnya. Musyawarah digunakan untuk mendapatkan solusi dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat, yakni mulai dari ekonomi, pendidikan, sosial kemasyarakatan dan lain sebagainya. Di dalam pelaksanaan putusan, ada persamaan hak dan kewajiban dari semua peserta musyawarah. Sekalipun seorang peserta adalah juga pemimpin dari musyawarah tersebut, namun hak dan kewajiban dalam melaksanakan kesepakatan tidak berbeda dengan anggota dalam musyawarah tersebut. Selain itu, dalam musyawarah tidak ada perbedaan status sosial sehingga yang perlu diingat lagi adalah bahwa peran peserta harus aktif dimana hak dan kewajiban secara keseluruhan adalah sama.

Pengertian musyawarah dan pentingnya komunikasi dalam musyawarah

Musyawarah berasal kata Syawara dalam bahasa Arab yang berarti “melakukan perundingan atau menyampaikan sesuatu (pendapat)”. Dari asal kata ini maka pengertian musyawarah adalah suatu upaya bersama dengan sikap rendah hati dan tulus untuk mencapai tujuan mufakat dalam memecahkan permasalahan dengan menemukan solusi yang terbaik dengan keputusan yang disepakati bersama-sama dan ditaati oleh semua anggota. Dengan arti ini, maka musyawarah juga berkaitan dengan bagaimana masing-masing orang saling berkomunikasi. Mencari solusi terbaik dan sesuai dengan harapan orang banyak dalam memecahkan masalah tentu saja hanya dapat dilakukan jika komunikasi yang terjadi antara orang dalam musyawarah berjalan baik. Cara penyampaian pendapat yang kurang tepat atau bahkan kurang baik dapat menimbulkan banyak asumsi yang bisa saja tidak sesuai dengan harapan penyampai pendapat.
Pelaksanaan musyawarah dapat terganggu jika terjadi komunikasi yang tidak sesuai dengan harapan semua peserata. Raihan kata sepakat pun akan sulit diperoleh sehingga pemecahan atas masalah yang dihadapi dan menjadi pokok bahasan menjadi semakin sulit. Dalam musyawarah sebaiknya menghindari adanya komunikasi yang tidak sesuai dengan harapan atau susah dipahami. Hal ini dapat memunculkan kebingungan peserta yang lain. Ada baiknya kita menggunakan cara berkomunikasi yang benar dan baik ketika menyampaikan pendapat di dalam sebuah forum musyawarah. Dengan penyampaian yang baik dan benar, maka pendapat kita dapat dipahami oleh para peserta rapat.Dengan demikian tidak terjadi banyak perdebatan yang bukan substansi masalah. Jika pemahaman sudah benar maka akan mudah bagi forum musyawarah untuk mengambil keputusan.
Demikian bahasan kami tentang musyawarah. Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Musyawarah sebagai budaya bangsa Indonesia"