Gerakan Senam Otak (Brain Gym)
1. Dimensi
Lateralis
Beberapa langkah Brain Gym untuk kesiapan belajar adalah sebagai berikut :
Beberapa
contoh gerakan Dimensi lateralitas:
Gerakan
|
Cara melakukan gerakan dan Fungsinya
|
![]()
Gambar 2.2. Gerakan
Silang
(Cross
Crawl)
|
Cara melakukan gerakan :
Menggerakkan tangan kanan bersamaan dengan kaki kiri dan kaki kiri dengan
tangan kanan. Bergerak ke depan, ke samping, ke belakang, atau jalan di
tempat. Untuk menyeberang garis tengah sebaiknya tangan menyentuh lutut yang
berlawanan.
Fungsinya :
a. Meningkatkan koordinasi kiri/kanan
b. Memperbaiki pernafasan dan stamina
c. Memperbaiki koordinasi dan kesadaran
tentang ruang dan gerak.
d. Memperbaiki pendengaran dan penglihatan.
|
![]()
Gambar 2.3. 8 Tidur (Lazy 8)
|
Cara melakukan gerakan :
Gerakan dengan membuat angka delapan
tidur di udara, tangan mengepal dan jari jempol ke atas, dimulai dengan
menggerakkan kepalan ke sebelah kiri atas dan membentuk angka delapan tidur.
Diikuti dengan gerakan mata melihat ke ujung jari jempol. Buatlah angka 8
tidur 3 kali setiap tangan dan dilanjutkan 3 kali dengan kedua tangan.
Fungsinya :
a. Melepaskan ketegangan mata, tengkuk, dan
bahu pada waktu memusatkan perhatian dan meningkatkan kedalaman persepsi
b. Meningkatkan pemusatan, keseimbangan dan
koordinasi.
|
![]()
Gambar 2.4. Coretan Ganda
(Double doodle)
|
Cara melakukan gerakan :
Menggambar dengan kedua tangan pada saat yang sama, ke dalam, ke luar, ke
atas dan ke bawah. Coretan ganda dalam bentuk nyata seperti : lingkaran,
segitiga, bintang, hati, dsb. Lakukan dengan kedua tangan.
Fungsinya :
a.
Kesadaran akan kiri dan kanan.
b.
Memperbaiki penglihatan perifer
c. Kesadaran akan tubuh, koordinasi, serta
keterampilan khusus tangan dan mata.
d. Memperbaiki kemampuan olahraga dan
keterampilan gerakan.
|
1. Dimensi Pemfokusan
Beberapa contoh gerakan Dimensi Pemfokusan :
Gerakan
|
Cara melakukan gerakan dan Fungsinya
|
![]() |
Cara melakukan gerakan :
Urutlah otot bahu kiri dan kanan. Tarik napas saat kepala berada di
posisi tengah, kemudian embuskan napas ke samping atau ke otot yang tegang
sambil relaks. Ulangi
gerakan dengan tangan kiri.
Fungsinya :
a. Melepaskan ketegangan tengkuk dan bahu
yang timbul karena stress.
b. Menyeimbangkan otot leher dan tengkuk
(Mengurangi sikap tubuh yang terlalu condong ke depan)
c. Menegakkan kepala (Membantu mengurangi
kebiasaan memiringkan kepala atau bersandar pada siku
|
![]()
Gambar 2.6. Mengaktifkan Tangan
(The Active Arm)
|
Cara melakukan gerakan :
Luruskan satu tangan ke atas, tangan
yang lain ke samping kuping memegang tangan yang ke atas. Buang napas pelan,
sementara otot-otot diaktifkan dengan mendorong tangan keempat jurusan
(depan, belakang, dalam dan luar), sementara tangan yang satu menahan
dorongan tsb.
Fungsinya :
a. Peningkatan fokus dan konsentrasi tanpa
fokus berlebihan
b. Pernafasan lebih lancar dan sikap lebih
santai
c. Peningkatan energi pada tangan dan jari
|
![]()
(The Footflex)
|
Cara melakukan gerakan :
Cengkeram tempat-tempat yang
terasa sakit di pergelangan kaki, betis dan belakang lutut, satu persatu,
sambil pelan-pelan kaki dilambaikan atau digerakkan ke atas dan ke bawah.
Fungsinya :
a. Sikap tubuh yang lebih tegak dan relaks
b. Lutut tidak kaku lagi
c. Kemampuan berkomunikasi dan memberi
respon meningkat
|
![]()
Gambar 2.8. Luncuran Gravitasi
(The Gravitational glider)
|
Cara melakukan gerakan :
Duduk di kursi dan silangkan kaki. Tundukkan
badan dengan tangan ke depan bawah, buang nafas waktu turun dan ambil nafas
waktu naik. Ulangi 3 x, kemudian ganti kaki.
Fungsinya :
a. Merelakskan daerah pinggang, pinggul dan
sekitarnya.
b. Tubuh atas dan bawah bergerak sebagai
satu kesatuan
|
![]()
Gambar 2.9. Pasang
kuda-Kuda
(Grounder)
|
Cara melakukan gerakan :
Mulai dengan kaki terbuka. Arahkan kaki kanan ke kanan, dan kaki kiri tetap lurus ke depan. Tekuk
lutut kanan sambil buang napas, lalu ambil napas waktu lutut kanan diluruskan
kembali. Pinggul ditarik ke atas. Gerakan ini untuk menguatkan otot pinggul
(bisa dirasakan di kaki yang lurus) dan membantu kestabilan punggung. Ulangi 3x, kemudian ganti dengan kaki
kiri.
Fungsinya :
a. Keseimbangan dan kestabilan lebih besar
b. Konsentrasi dan perhatian meningkat
c. Sikap lebih mantap dan relaks
|
3. Dimensi Pemusatan
Beberapa
contoh gerakan Dimensi Pemusatan :
Gerakan
|
Cara melakukan gerakan dan Fungsinya
|
![]()
Gambar 2.10. Air (Water)
|
Air merupakan pembawa energi listrik yang sangat baik. Dua per tiga tubuh
manusia terdiri dari air. Air dapat mengaktifkan otak untuk hubungan elektro
kimiawi yang efisien antara otak dan sistem saraf, menyimpan dan menggunakan
kembali informasi secara efisien. Minum air yang cukup sangat bermanfaat
sebelum menghadapi test atau kegiatan lain yang menimbulkan stress. Kebutuhan
air adalah kira-kira 2 % dari berat badan per hari.
Fungsinya :
a. Konsentrasi meningkat (mengurangi
kelelahan mental)
b. Melepaskan stres, meningkatkan
konsentrasi dan keterampilan sosial.
c. Kemampuan bergerak dan berpartisipasi
meningkat.
d. Koordinasi mental dan fisik meningkat
(Mengurangi berbagai kesulitan yang berhubungan dengan perubahan neurologis)
|
![]()
(Brain
Buttons)
|
Cara melakukan gerakan :
Sakelar otak (jaringan lunak di bawah tulang selangka di kiri dan kanan
tulang dada), dipijat dengan satu tangan, sementara tangan yang lain memegang
pusar.
Fungsinya :
a.
Keseimbangan
tubuh kanan dan kiri
b.
Tingkat
energi lebih baik
c.
Memperbaiki
kerjasama kedua mata (bisa meringankan stres visual, juling atau pandangan
yang terus-menerus)
d.
Otot
tengkuk dan bahu lebih relaks
|
![]()
Gambar 2.12. Tombol Bumi
(Earth Buttons)
|
Cara melakukan gerakan :
Letakkan dua jari dibawah bibir
dan tangan yang lain di pusar dengan jari menunjuk ke ba-wah.Ikutilah
dengan mata satu garis dari lantai ke loteng dan kembali sambil bernapas
dalam-dalam. Napaskan energi ke atas, ke tengah-tengah badan.
Fungsinya :
a.
Kesiagaan
mental (Mengurangi kelelahan mental)
b.
Kepala
tegak (tidak membungkuk)
c.
Pasang
kuda-kuda dan koordinasi seluruh tubuh
|
![]()
Gambar 2.13. Tombol imbang
(Balance Buttons)
|
Cara melakukan gerakan :
Sentuhkan 2 jari ke belakang telinga, di lekukan
tulang bawah tengkorak dan letakkan tangan satunya di pusar. Kepala sebaiknya
lurus ke depan, sambil nafas dengan baik selama 1 menit. Kemudian sentuh
belakang kuping yang lain.
Fungsinya :
a.
Perasaan
enak dan nyaman
b.
Mata,
telinga dan kepala lebih tegak lurus pada bahu
c.
Mengurangi
fokus berlebihan pada sikap tubuh
|
![]()
(Space
Buttons)
|
Cara melakukan gerakan :
Letakkan 2 jari di atas bibir dan tangan lain
pada tulang ekor selama 1 menit, nafaskan energi ke arah atas tulang
punggung.
Fungsinya :
a.
Kemampuan
untuk relaks
b.
Kemampuan
untuk duduk dengan nyaman
c.
Lamanya
perhatian meningkat
|
![]()
(The
Tinking Cap)
|
Cara melakukan gerakan :
Pijit daun telinga pelan-pelan, dari atas sampai
ke bawah 3x sampai dengan 5x.
Fungsinya :
a.
Energi
dan nafas lebih baik
b.
Otot
wajah, lidah dan rahang relaks.
c.
Fokus
perhatian meningkat
d.
Keseimbangan
lebih baik
|
![]()
(Hook-Ups)
|
Cara melakukan gerakan :
Pertama, letakkan kaki kiri di atas kaki kanan, dan tangan kiri di atas
tangan kanan dengan posisi jempol ke bawa, jari-jari kedua tangan saling menggenggam,
kemudian tarik kedua tangan ke arah pusat dan terus ke depan dada. Tutuplah
mata dan pada saat menarik napas lidah ditempelkan di langit-langit mulut dan
dilepaskan lagi pada saat menghembuskan napas. Tahap kedua, buka silangan
kaki, dan ujung-ujung jari kedua tangan saling bersentuhan secara halus, di
dada atau dipangkuan, sambil bernapas dalam 1 menit lagi.
Fungsinya :
a.
Keseimbangan
dan koordinasi meningkat
b.
Perasaan
nyaman terhadap lingkungan sekitar (Mengurangi kepekaan yang berlebihan)
c.
Pernafasan
lebih dalam
|
![]()
Gambar 2.17. Titik
Positif
(Positive
Point)
|
Cara melakukan gerakan :
Sentuhlah titik positif dengan kedua ujung jari tangan selama 30 detik
sampai dengan 30 menit.
Fungsinya :
a.
Mengaktifkan
bagian depan otak guna menyeimbangkan stres yang berhubungan dengan ingatan
tertentu, situasi, orang, tempat dan ketrampilan
b.
Menghilangkan
refleks
c.
Menenangkan
pada saat menghadapi tes di sekolah dan dalam penyesuaian sehari-hari.
|
4. Kesiapan Belajar
![]() |
Beberapa langkah Brain Gym untuk kesiapan belajar adalah sebagai berikut :
Gambar
18. PACE (Positive-Aktif-Clear-Energetis)