Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Dukung kami

Penipuan Berkedok Investasi



   Beberapa hari terakhir Indonesia diwarnai dengan berita seputar penipuan berkedok investasi. Investasi adalah bisnis menanamkan sejumlah modal ke sebuah perusahaan yang menawarkan keuntungan berupa bunga dari nilai uang yang diinvestasikan. Biasanya usaha yang menawarkan investasi bunganya beraneka ragam. Ada yang menawarkan bunga hingga 10% baik per bulan atau pertahun. Jadi misalnya investor menanamkan modalnya Rp 10,000,000 maka ia akan mendapatkan bunga/keuntungan Rp 1,000,000 perbulan. Owwwww, menggiurkan khan. Tanpa kerja dan tanpa harus bersusah payah investor akan mendapatkan uang setiap bulan tanpa harus mengurangi modal awal yang telah kita tanamkan.
Di tempat saya tinggal pernah juga ada kegiatan serupa. Investasi dengan bunga 10%. Banyak masyarakat yang tergiur dengan hasilnya. Apalagi jika usaha investasi disertai dengan promosi bahwa usaha ini tidak akan bangkrut karena uang yang ada dijalankan untuk perdagangan dan bisnis-bisnis besar. Maka masyarakat yang tahunya hanya untung, untung dan untung akan dengan rela merogok kocek di lemari dan brangkasnya untuk diinvestasikan. Alasanya tentu saja enteng sekali, dari pada uang diam saja kan lebih baik dijalankan. Alhasil, bukan hasil yang didapatkan karena usaha investasi tersebut mengalami kebangkrutan. Banyak sekali uang investor hingga miliyaran rupiah ludes dalam sekedipan mata.
Di internet juga demikian. Internet juga menjadi sarang investasi yang menggiurkan sekali. saya pernah mengalaminya sendiri. He he he. Nama investasi yang sudah tak asing lagi di internet adalah HYIP. Kalau tidak salah kepanjangannya adalah High Yield Investment Program.  Artinya kira – kita Program investasi dengan Bunga Tinggi. Tidak jarang diterjemahkan menjadi program investasi dengan resiko tinggi. HYIP menawarkan bunga yang super luar biasa dahsyat. Mulai dari 1% perhari ( bukan perbulan lagi ) hingga 10 %. Bunga/hasil bisa direquest/dipayout setiap hari, tiap minggu atau tiap bulan. Tentu saja dengan jumlah bunga yang berbeda-beda.
Saya tidak tahu, apakah jenis investasi yang berjalan di Indonesia menjiplak dari HYIP di internet ? Atau malah sebaliknya. Tapi yang jelas fakta yang selama ini berjalan tidak ada investasi-investasi yang menawarkan bunga tinggi akan bertahan lama. Ujung-ujungnya adalah bangkrut/menipu. Yang untung adalah para investor yang terlebih dulu melakukan atau mengenal investasi tersebut. Kalau ia tidak menambah nilai investasinya lagi.
Solusi Tepat Investasi Apa? kalau menurut saya adalah menginvestasikan uang kita di bank. Di bank khan ada tuh simpanan uang yang bernama deposito. Memang Bunganya sedikit. Biasanya 0,6% sampai 1 %. Atau bisa juga diinvestasikan ke bank yang menawarkan investasi secara syariah. Investasi ke bank sangat aman karena legalitasnya jelas dan dikelola dengan management yang profesional. Yang lebih aman lagi ada. Apa ? Diinvestasikan di jalan Allah misalnya disumbangkan ke rumah-rumah ibadah seperti masjid, madrasah, mushalla. Atau disumbangkan ke panti asuhan, anak yatim dll. Itu namanya sedekah. He he he. Tapi tahukan anda bahwa sedekah adalah investasi akherat yang ternyata juga diberikan “bunganya” oleh Allah di dunia. Seperti yang sering didengungkan oleh ust Yusuf Mansur. Bersedekah akan mampu menilak bencana dan akan menambah rizki. Jika kita bersedekah Rp 100,000 maka akan dibalas oleh Allah 10 kali lipat. Lebih aman khan ? Atau bisa juga mempergunakan investasi Jangka Panjang seperti saya dengan menanam karet. He he he. Lebih jelas hasilnya. Lebih aman lagi.
Akhirnya semoga ulasan di atas akan bermanfaat dan menjadi peringatan bagi kita semua. Salam sukses.

Posting Komentar untuk "Penipuan Berkedok Investasi"