Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Dukung kami

Suami Memberi Nafkah Tapi Istri Harus Hutang Dulu


Suami Memberi Nafkah Tapi Istri Harus Hutang Dulu
PERTANYAAN

Afwan ana mau nanya prihal suamipellit, sebenarnya dia memberi nafkah pada saya tapi tapi caranya sangat menyusahkan saya,, kalo mau makan saya ga lantas di kasi uang tapi pinjam dulu pake uang saya lalu totalan baru di ganti, dan itu merepotkan saya, dia pelit takut saya ngerugikan dia kalo ngasi duluan, ga ada rincianya tau sudah habis,dan pasalnya kao di tagih selalu di tunda dulu.. dan kalo urusan beli pakaian kalo baju sobek 5 di ganti1 kao sisa 1 + 1 kan tinggal 2 kalo kusam ga layak pake minta agi susah kalo mintanya sekarang 3bulan kedepan baru di turuti bahkan sampai 6bulan mau nyuri takut,, gimana ya semestinya saya... suami saya bilang semakin di mintai semakin ga mau ngasi, tapi faktanya kalo saya ga minta dia ga inget untuk ngasi saya... Intinya dia memang menafkai saya tapi dengan cara yang tidak arif,

saya Menikah dapat 5th dan saya sekarang sedang hamil 9 bulan, sudang dari awal bulan juni saya minta di belikan kebutuhan pasca melahirkan tapi sampai detik ini dia ga ngajak saya ke toko kebutuhan bayi,, sekarang saya panik, kalo saya beli pake uang saya sendiri hawatir timbul kebencian saya yang ga mau hilang padanya,,

Pernah dia bilang ke saya saat saya minta di belikan baju "buat apa ngasi kamu, kau kan sudah basi, baru kalo kamu masih baru gress kayak gadis2 yang baru aq kenal mau minta apa pasti tak turuti",, begitu katanya sontak saya ga berkutik sangking sakitnya hati saya.. kadang dia juga bilang sangat sering " aku kerja buat masa depan anak bukan buat kamu..

catatan; suami saya kaya, uangnya ratusan juta. bermobill bisnis walet rumah miik sendiri...
Mohon Solusinya??????
Nabiella

JAWABAN

Anda kurang jelas penjelasannya apakah suami Anda seperti itu sejak masa-masa awal perkawinan atau setelah beberapa bulan/tahun kemudian. Kalau itu terjadi sejak awal pernikahan, berarti memang suami Anda termasuk tipe yang sangat perhitungan dalam hal pengeluaran. Tapi selagi kebutuhan dasar nafkah Anda sebagai istri terpenuhi Anda harus menerima itu dengan sabar. Dan berusahalah terus meyekinkah dia bahwa cara seperti itu sangat menyiksanya. Pada saat yang sama Anda harus membuktikan pada dia bahwa kalau diberi uang lebih dulu, Anda membelanjankannya hanya untuk hal-hal yang bermanfaat dan perlu.

Namun kalau perilaku suami Anda itu terjadi beberapa bulan atau tahun setelah pernikahan, maka ada kemungkinan besar dia mulai tidak menyukai Anda atau cintanya mulai berkurang pada Anda. Berkurangnya cinta dan sayang seorang suami pada istrinya dapat terjadi karena banyak hal antara lain sbb:
(a) Sikap istri yang kurang berkenan di hati suami. Seperti, istri suka melawan; istri cerewet atau rewel; boros/suka belanja (konsumtif); kurang hormat pada suami, kurang menghargai pekerjaan suami; bersikap dingin pada suami, suka menolak saat diajak hubungan intim, dll.

(b) Suami menemukan perempuan lain baik itu berupa selingkuhan/wanita simpanan (WIL) atau istri sirri.

Kalau kemungkinan (a) yang terjadi, maka Anda dapat merubahnya dengan cara merubah sikap yang lebih baik pada suami agar dia kembali sayang pada Anda.

Kalau kemungkinan (b), maka bersabarlah dan tetaplah melayani dan bersikap yang sebaik-baiknya pada suami sehingga Anda akan menjadi "pelabuhan" bagi suami saat dia bermasalah dengan WIL-nya. Laki-laki sangat menyukai penghargaan, penghormatan dan kesabaran seorang istri. Pastikan Anda memiliki itu kalau ingin merebut hatinya kembali.

Posting Komentar untuk "Suami Memberi Nafkah Tapi Istri Harus Hutang Dulu"