Komposisi Foto: Perspektif dan Titik Lenyap
Kalau anda pernah menyimak guru seni rupa memberi penjelasan teori
seni rupa, maka kata perspektif pasti pernah terlintas. Perspektif dalam
seni rupa adalah bagaimana memberi kesan ruang pada lukisan, bagaimana
agar benda yang dilukis dalam kanvas (atau kertas) seolah-olah
benar-benar memiliki dimensi ruang. Nah karena fotografi banyak sekali
meminjam teori seni rupa, terutama dalam hal komposisi, ada perlunya
kita mengetahuinya.
Dalam fotografi, salah satu cara paling efektif memberi perspektif pada foto adalah dengan memanfaatkan titik lenyap (atau titik hilang = vanishing point). Apa?? titik lenyap? lenyap kemana? ke pintu Doraemon?. Bukan, dinamai titik lenyap karena seolah-olah sebuah benda, makin ke belakang posisinya akan makin mengecil bentuknya.
Dengan memanfaatkan titik lenyap ini, saat memotret jalan maka akan terlihat makin mengecil dan menyempit sehingga memberi kesan jarak yang jauh. Saat anda memotret deretan tiang listrik dan kabelnya, semakin kebelakang akan terlihat makin pendek dan lama-lama berimpit membentuk titik. Nah, titik inilah yang disebut titik lenyap. Lihat foto diatas, jembatan kayu ini besar diawal dan makin kecil kebelakang seolah-olah ujung keduanya menyatu menjadi titik, lenyap.
Foto diatas adalah contoh sempurna untuk perspektif 1 titik lenyap (one point perpective), dimana jembatan menjadi penunjuk jelasnya. Kalau ada 1 titik, apakah ada 2 titik. Ada, silahkan lihat contoh foto dibawah ini:
memotret dari sudut gedung membuat kita memiliki 2 titik perspektif yang dibentuk oleh 2 bidang tembok dari gedung diatas. sisi tembok kanan menyempit kesatu titik, sisi tembok disebelah kiri menyempit ke titik lain
Nah bagaimana dengan perspektif banyak titik, seperti foto dibawah:
Oke, semoga berguna dan selamat memanfaatkan perspektif dalam foto anda, lihat juga
Dalam fotografi, salah satu cara paling efektif memberi perspektif pada foto adalah dengan memanfaatkan titik lenyap (atau titik hilang = vanishing point). Apa?? titik lenyap? lenyap kemana? ke pintu Doraemon?. Bukan, dinamai titik lenyap karena seolah-olah sebuah benda, makin ke belakang posisinya akan makin mengecil bentuknya.
Dengan memanfaatkan titik lenyap ini, saat memotret jalan maka akan terlihat makin mengecil dan menyempit sehingga memberi kesan jarak yang jauh. Saat anda memotret deretan tiang listrik dan kabelnya, semakin kebelakang akan terlihat makin pendek dan lama-lama berimpit membentuk titik. Nah, titik inilah yang disebut titik lenyap. Lihat foto diatas, jembatan kayu ini besar diawal dan makin kecil kebelakang seolah-olah ujung keduanya menyatu menjadi titik, lenyap.
Foto diatas adalah contoh sempurna untuk perspektif 1 titik lenyap (one point perpective), dimana jembatan menjadi penunjuk jelasnya. Kalau ada 1 titik, apakah ada 2 titik. Ada, silahkan lihat contoh foto dibawah ini:
memotret dari sudut gedung membuat kita memiliki 2 titik perspektif yang dibentuk oleh 2 bidang tembok dari gedung diatas. sisi tembok kanan menyempit kesatu titik, sisi tembok disebelah kiri menyempit ke titik lain
Nah bagaimana dengan perspektif banyak titik, seperti foto dibawah:
Oke, semoga berguna dan selamat memanfaatkan perspektif dalam foto anda, lihat juga
Posting Komentar untuk "Komposisi Foto: Perspektif dan Titik Lenyap"
Bila Ada Pertanyaan/Saran Opini Silakan Dilayangkan Di kotak Komentar/Buku Tamu
Dan Dimohon Para Visitor Menggunakan Bahasa Yang Sopan
Bila Tidak Menggunakan Bahasa Yang Sopan Komentar Anda Akan Kami Hapus
Mohon Maaf Bila Ingin Menyalin Artikel ini Harap Mencantumkan Sumbernya
When the Any Questions / Suggestions Please posted in Opinion Comment box / Guest Book
Please Use The Visitor and The Polite Language
When Not Using Polite Language That We Will Delete Your Comment
Sorry if this article Want to Copy Please Include the SourceSorry If you want to copy this article if Please Include the Source