Nexus 4 Sering Kehabisan Stock, Tapi Bukan Pertanda Laku ?

Google yang mulai menjual Nexus 4 pada pertengahan november kemarin, memang berharap smartphone Nexus terbaru tersebut bisa laris manis di pasaran. Namun berbarengan dengan seringnya Nexus 4 yang kehabisan stock di beberapa negara, menurut para analis bukan pertanda Nexus 4 laku.

Normalnya memang bisa diibaratkan bahwa barang yang mengalami kasus kehabisan stock bisa jadi laku. Namun hal tersebut bisa jadi bukan faktor utama masalah sering habisnya stock Nexus 4 di beberapa negara.
Bahkan banyak kalangan yang menilai bahwa Google terlalu lamban dalam memenuhi permintaan dalam jumlah normal Nexus 4 untuk konsumen. Dan itu berarti Google mengalami kendala dalam memasok Nexus 4 untuk dijual. Sehingga bisa kita lihat beberapa kasus habisnya stocknya Nexus 4 seperti di Inggris dan Amerika Serikat terjadi.
Ada juga teori yang menyatakan bahwa ini salah satu cara Google menambah penasaran konsumen sehingga Nexus 4 bisa menjadi smartphone paling dicari dan mempunyai popularitas lebih tinggi dibanding smartphone lainnya.
Tetapi, semua teori diatas bisa juga salah, mengingat saat ini Nexus 4 menjadi salah satu smartphone quad core dengan harga murah, serta dukungan brand Google Nexus yang dikenal paling awal mendapat update versi android terbaru.
Dengan spesifikasi high end yang dimiliki, Nexus 4 memang menjadi fenomena baru selain Galaxy S3 ataupun iPhone 5. Sampai saat ini Nexus 4 masih dijual di beberapa negara tertentu seperti di kawasan Eropa dan Amerika utara saja.
Dan sebenarnya Google mempunyai keinginan kuat untuk segera menjual Nexus 4 di negara-negara Asia seperti Cina ataupun India. Namun kendala pasokan dan ketersediaan stock barang nampaknya jadi penghalang utama Google, mengingat saat ini saja stock untuk beberapa negara Eropa dan Amerika Utara saja masih dirasa kurang.

Dikutip Dari Berbagai Sumber