Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Dukung kami

Apakah Manusia Bisa Melihat Jin ?


Versi I:

Manusia tidak dapat melihat jin dalam bentuk yang asli karena Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
يَا بَنِي آدَمَ لاَ يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطَانُ كَمَا أَخْرَجَ أَبَوَيْكُم مِّنَ الْجَنَّةِ يَنزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْءَاتِهِمَا إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لاَ تَرَوْنَهُمْ إِنَّا جَعَلْنَا الشَّيَاطِينَ أَوْلِيَاء لِلَّذِينَ لاَ يُؤْمِنُونَ
Wahai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan, sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu-bapakmu dari surga; ia menanggalkan pakaiannya dari keduanya untuk memperlihatkan–kepada keduanya–‘auratnya. Sesungguhnya, ia (iblis/setan) dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang (di sana) kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya, Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.” (Qs. Al-A’raf:27)
Firman Allah subhanahu wa ta’ala pada ayat ini, “Sesungguhnya, ia (iblis/setan) dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang (di sana) kamu tidak bisa melihat mereka,” menunjukkan bahwa manusia tidak dapat melihat jin, yaitu pada bentuk mereka yang asli.
Ketika menjelaskan hadis Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu yang menangkap setan, Al-Hafizh Ibnu Hajar mengatakan, “Setan terkadang menjelma dengan berbagai bentuk sehingga memungkinkan (bagi manusia) untuk melihatnya. Firman Allah ta’ala, ‘Sesungguhnya, ia (iblis/setan) dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang (di sana) kamu tidak bisa melihat mereka,’ dikhususkan pada kondisi bentuknya (yang asli) yang Allah telah ciptakan.” (Fathul Bari, penjelasan hadis no. 2311)
Dari sini, kita mengetahui bahwa setan terkadang menjelma dalam bentuk manusia, hewan, atau lainnya. Demikian juga, setan itu sangat pendusta. Jangan sampai manusia tertipu olehnya.

Versi II:

Permasalahan jin adalah permasalahan yang cukup luas kalau kita mau berbicara tentangnya. Orang-orang tua dahulu, mereka mempunyai banyak cerita banyak kisah tentang jin ini, tapi diantaranya ada yang benar dan diantaranya ada yang tidak benar. Akan tetapi, kami di sini berbicara berdasarkan firman Allah ‘Azza wa Jalla dan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa’ala aalihi wassalam. Allah berfirman:
Yang artinya: “Dan ingatlah ketika Kami mengarahkan kepadamu (wahai Muhammad) sekelompok jin, yang mana mereka mendengarkan Al Qur’an. Tatkala mereka telah hadir di situ, mereka berkata: ‘Diamlah kalian! Dengarkan Al Qur’an.’ Dan tatkala Al Qur’an sudah selesai dibacakan, mereka pulang kembali ke kaum mereka untuk memberikan peringatan.”
Maka lahirlah ayat ini menunjukkan, bahwa bisa saja jin itu dilihat oleh manusia bukan dalam bentuk rupa asli mereka yang mereka diciptakan di atasnya. Adapun firman Allah Subhanallahu wa Ta’ala:
Sesungguhnya iblis, dia melihat kalian, dia beserta qabilahnya (pasukannya) melihat kalian wahai manusia, dari arah yang kalian tidak bisa melihat mereka.”

Kesimpulan:

Maka dalam ayat ini tidak terdapat penafian bahwa manusia bisa melihat jin. Akan tetapi ayat ini hanya menjelaskan bahwa jin-jin ini mampu untuk melihat manusia, sementara manusia tidak bisa melihat mereka. Wallahu a’lam.

Posting Komentar untuk "Apakah Manusia Bisa Melihat Jin ?"