Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Dukung kami

Peneliti Inggris Sukses Urutkan Genom Sel Sperma

UNTUK pertama kalinya, para peneliti bisa mengurutkan seluruh genom sel-sel sperma manusia.

Temuan ini dilaporkan di jurnal Cell edisi Kamis (19/7). Konon, penemuan ini dapat membantu peneliti memahami pencampuran genetik yang bisa memastikan bayi yang lahir dengan DNA campuran.

"Sebuah pemahaman baru dari genom sperma mungkin memiliki implikasi yang jauh untuk penelitian kanker, infertilitas, dan gangguan lainnya," kata peneliti Quake Stephen, seorang bioengineer di Stanford University, dalam sebuah pernyataan.

Quake dan rekan-rekannya menemukan genom 91 sel sperma dari seorang pria 40 tahun dengan sampel air mani yang sehat dan anak normal. Mereka menemukan sebuah kejutan terkait tingkat variabel antar-sel. Sebagai contoh, dua dari sel-sel sperma itu hilang kromosomnya secara keseluruhan.

Gamet - telur dan sel sperma - menahan setengah dari jumlah DNA yang menemukan sel-sel lainnya dalam sebuah organisme. Sebuah sel manusia memiliki 23 pasangan kromosom yang cocok, atau bundel DNA, sperma dan sel telur memiliki 23 kromosom tunggal.

Untuk memastikan perpaduan gen dari kedua pasang orangtua (atau kakek-nenek), gamet akan melalui proses yang disebut rekombinasi. Selama rekombinasi, untai DNA dapat terpecah dan menciptakan untai baru yang terdiri dari campuran gen.

Hingg kini, para peneliti selalu dibatasi untuk mempelajari gen sekelompok besar orang untuk memperkirakan berapa banyak rekombinasi yang terjadi pada gamet. Namun dalam penelitian baru, para peneliti dapat membandingkan sel sperma pria ke sel-sel yang ada di tubuhnya, dengan kelengkapan penuh DNA mereka.

Para peniliti menemukan bahwa rekombinasi terjadi 23 kali dalam rata-rata sel-sel sperma. Beberapa sel memiliki rekombinasi gen lebih banyak dari yang lain meski tingkat mutasi genetik antara sel bervariasi secara luas.

Mereka mengidentifikasi antara 25 dan 36 nukleotida tunggal bermutasi pada setiap sel sperma. Beberapa mutasi ini dapat bermanfaat, yang lain bisa berbahaya, atau bahkan mematikan bagi embrio. (LiveScience/Wrt3)

Posting Komentar untuk "Peneliti Inggris Sukses Urutkan Genom Sel Sperma"